Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi Melalui Tracer Study

Koordinasi dan Sosialisasi Tracer Study PTV Tahun 2023

Jakarta, Ditjen Vokasi - Tracer Study menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas dan mutu lulusan serta satuan pendidikan vokasi di Indonesia. Aktifitas ini merupakan bentuk penelusuran lulusan dalam rangka mendapatkan umpan balik dari proses dan layanan pendidikan yang telah dilakukan, baik kepada alumni, satuan pendidikan, serta pengguna dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) telah melaksanakan diskusi awal mengenai tracer study untuk pendidikan vokasi sejak tahun 2021. Tahun 2021 Direktorat Mitras DUDI telah melakukan pilot project pelaksanaan tracer study bagi SMK secara terbatas, yang kemudian tahun 2022 disempurnakan kembali program tracer study yang berkelanjutan dan menjangkau seluruh SMK di Indonesia. Hasil tracer study ini telah digunakan sebagai data rapor pendidikan SMK tahun 2022.  

“Tahun 2023 ini, selain melaksanakan tracer study untuk SMK, kami juga mengembangkan platform untuk tracer study bagi pendidikan tinggi vokasi. Melalui kegiatan ini kami berharap adanya komitmen bersama dalam menyelenggarakan serta mensukseskan tracer study tahun 2023,” ucap Sulistio Mukti Cahyono, S.E., M.B.A selaku Koordinator Penyelarasan Pendidikan Vokasi.

Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Tracer Study Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV) Tahun 2023 dihadiri oleh Politeknik Negeri dan Akademi Komunitas Negeri di seluruh Indonesia selama 3 hari mulai 19 s.d. 21 Oktober 2023 di Hotel Ciputra Jakarta. Dalam sambutannya, Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D selaku Plt. Direktur Mitras DUDI mengatakan bahwa tracer study selalu menjadi topik hangat saat ini, utamanya mengenai isu akreditasi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

“Sebagai satuan pendidikan vokasi, kita dituntut untuk selalu menjaga relevansi dengan dunia usaha dan dunia industri. Maka hasil dari tracer study ini menjadi salah satu indikator untuk dapat melihat relevansi tersebut. Saya berharap, seluruh satuan pendidikan dapat berpartisipasi aktif dalam rangka melaksanakan tracer study ini yang dampaknya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa melalui alat ukur produktifitas,” jelas Uuf.

Koordinasi dan Sosialisasi ini turut dihadiri Prof. Dr. Drs. Edi Istiyono, M.Si dan Dr. Syukrul Hamdi, S.Pd., M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta selaku tim pengembang instrumen tracer study yang juga memberikan materi mengenai grand design tracer study PTV 2023. Hadir pula perwakilan dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Bapak Edy, S.S., M.Pd selaku Ketua Tim Program, Anggaran, Data dan Pelaporan pada Setditjen Pendidikan Vokasi yang memaparkan Kebijakan IKU pada PTV. Di sesi akhir dilanjutkan dengan paparan dan bimbingan teknis dari Tim Pengembang platform tracer study oleh Abdul Rizal Adompo, M.T serta diskusi aktif bersama para peserta.

Sebagai informasi, pengisian tracer study tahun ini dapat dilakukan alumni lulusan tahun 2022 melalui laman https://tracervokasi.kemdikbud.go.id/ dengan memilih mulai survey lalu klik Perguruan Tinggi Vokasi. Cukup 10 menit, para alumni telah berkontribusi mendukung transformasi pendidikan vokasi menjadi lebih baik. (rob/rif)