Penyusunan Panduan Implementasi Asesmen Berstandar ASEAN

Sebagai salah satu penyedia calon sumber daya manusia di bidang pariwisata, SMK perlu menyiapkan diri dengan mengikuti dinamika yang berkembang. Antara lain dengan memiliki dan mengacu standar kompetensi ASEAN dalam pembelajarannya. Pengembangan pariwisata menjadi tantangan dan kesempatan emas bagi SMK untuk mengambil peran penting sebagai penyedia sumber daya manusia kompeten di level menengah. Kurikulum, sarana dan prasarana belajar, guru, dan strategi pembelajaran di SMK harus disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang dengan pesat. Penyesuaian dengan perkembangan kebutuhan sektor pariwisata akan memperbesar peluang lulusan SMK untuk dapat direkrut dan bekerja di berbagai bidang dalam sektor pariwisata. Penyesuaian kurikulum SMK ini bertujuan untuk menyiapkan siswa SMK sejak dini sebagai calon sumber daya manusia kompeten di sektor pariwisata yang memiliki standar internasional. 

Penyusunan Panduan Implementasi Kurikulum SMK Standar ASEAN, mengacu pada komitmen pemerintah dalam mendorong sektor pariwisata, maka perlu didukung oleh sumber daya manusia pariwisata yang memiliki kompetensi internasional, sebagai salah satu penyedian SDM maka SMK perlu meyiapkan diri dengan mengikuti dinamika yang berkembang antara lain dengan memiliki dan mengacu pada kurikulum berstandar ASEAN

Berdasarkan arah kebijakan tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memiliki komitmen untuk mengimplementasikan kompetensi standar ASEAN, pada satuan pendidikan vokasi yang terpilih, sebagai rintisan dalam mengimplementasikan kurikulum dan sertifikasi standar ASEAN. Satuan pendidikan vokasi yang telah mengimplementasikan standar kompetensi ASEAN diharapkan menjadi rujukan bagi satuan pendidikan vokasi yang belum menerapkannya

Panduan yang disusun ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

  1. Memberikan pedoman yang jelas tentang pelaksanaan pembelajaran dan penyelenggaraan asesmen/uji kompetensi bidang kepariwisataan berbasis standar ASEAN.
  2. Menjadi acuan bagi satuan pendidikan vokasi dalam melaksanakan pembelajaran dan menyelenggarakan asesmen/uji kompetensi bidang kepariwisataan berbasis standar ASEAN
  3. Memastikan bahwa mereka menyediakan pendidikan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar kerja.
  4. Meningkatkan keterampilan, daya saing, dan mobilitas lulusan untuk dapat menjangkau pasar kerja global

Struktur Panduan:

  1. BAB 1, Latar Belakang, Membahas mengenai pentingnya peningkatan kompetensi SDM Vokasi, Dasar regulasi penerapan standar ASEAN untuk asesmen pada Pendidikan Vokasi
  2. BAB 2, Kerangka Dasar MRA-TP, Kerangka dasar ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Profesional (MRA TP), Jabatan Kerja pada untuk asesmen menggunakan standar ASEAN, Struktur kurikulum standar ASEAN (CATC)
  3. BAB 3, Pelaksanaan Pembelajaran, Prinsip dasar kesiapan sekolah untuk menyelenggarakan Pembelajaran berbasis Standar ASEAN, Membahas bagaimana menyelaraskan kurikulum menggunakan Standar ASEAN kedalam proses Pembelajaran
  4. BAB IV, Asesmen Kompetensi, Membahas mengenai proses Asesmen Kompetensi pada LSP menggunakan skema sertifikasi standar ASEAN
  5. BAB V, Penutup