Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi Melalui Analisis Keselarasan Konsentrasi Keahlian SMK dengan Potensi Keunggulan Wilayah

Malang, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek selalu berupaya melakukan penyelarasan antara satuan pendidikan vokasi dengan industri. Hal tersebut termanifestasikan dalam kegiatan “Workshop Penyelarasan dan Analisis Konsentrasi Keahlian Potensi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK)”, 12-14 Oktober 2023 di Kota Malang.

Sulistio Mukti Cahyono, S.E., M.B.A selaku Koordinator Penyelarasan Pendidikan Vokasi menuturkan kegiatan ini sebagai upaya melakukan relevansi terhadap Pendidikan vokasi dengan dunia kerja. “Kegiatan ini kami lakukan untuk mewujudkan ekosistem kemitraan yang berkelanjutan dan organik di satuan pendidikan vokasi untuk keselarasan yang berkualitas dengan dunia kerja,” tuturnya saat membuka acara.

Selain itu, lanjut Sulis, analisis supply dan demand harus dilakukan yang nantinya dapat menjadi rekomendasi kebijakan penyelarasan. “Di Kementerian pengukuran kinerja berdasarkan outcame based, maka melalui optimalisasi pengisian tracer studi dapat menjadi langkah strategis dalam menyusun kebijakan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, SMK Pusat Keunggulan ditetapkan sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu untuk peningkatan kualitas dan kinerja sehingga lulusanya akan siap untuk diserap di dunia kerja. Selain itu program SMK PK diharapkan dapat menjadi sekolah rujukan bagi sekolah lain agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri.

Kegiatan ini turut dihadiri Tim Ahli dan Professional di bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Brawijaya (UB), Praktisi Pendidikan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sebagai mitra kolaborasi dalam melakukan penyusunan naskah kajian. Diharapkan melalui workshop ini dapat menyelaraskan data serta memberikan rekomendasi konsentrasi keahlian yang menjadi prioritas guna mendukung keunggulan wilayah dan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah seluruh Indonesia. (rob/rif)