Dirjen Pendidikan Vokasi Dorong Peran Dinas Pendidikan Provinsi untuk Mempercepat Target Pengisian Tracer Study SMK Tahun 2023
Jakarta, Ditjen Pendidikan Vokasi – Sesuai Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 dalam rangka memperkuat penjaminan mutu pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, saat ini Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sedang melaksanakan proses penelusuran lulusan (tracer study) bagi alumni SMK yang lulus pada tahun 2022, pelaksanaan tracer study bagi SMK ini sudah dilaksanakan 2 tahun terakhir ini dan akan terus dilaksanakan secara berkala oleh SMK untuk tahun-tahun selanjutnya.
Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Mitras DUDI) Kemendikbudristek terus menggaungkan pengisian tracer study bagi para alumni SMK, satuan pendidikan dan DUDI. Pelaksanaan Tracer Study bagi pendidikan vokasi bertujuan untuk mengetahui keterserapan lulusan pendidikan vokasi baik itu bekerja, melanjutkan studi atau berwirausaha.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati dalam sambutanya pada kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Tracer Study SMK Tahun 2023 menuturkan hasil tracer study sangat penting sebagai bahan penyusunan kebijakan dan perencanaan program peningkatan kualitas pendidikan vokasi. “Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras atas apa yang telah dilakukan dan ini tentunya untuk memperbaiki pendidikan Indonesia di masa depan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” ucap Kiki.
Setali tiga uang, Uuf Brajawidagda selaku Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI mengucapkan terimakasih atas kolaborasi yang telah berjalan bersama para stakeholder hingga saat ini. “Penulusaran lulusan sudah mendekati tahap akhir. Sejauh ini progress pengisian satuan pendidikan vokasi dari 38 provinsi sudah mencapai 76% atau sebanyak 10.733, kemudian dari alumni yang sudah mengisi sebanyak 787.895 (47,86%) data cut-off 26 Oktober 2023,” jelasnya.
Koordinasi ini juga dilaksanakan untuk menyusun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam meningkatkan jumlah responden diwaktu yang tersisa. “Selama ini kita selalu melaksanakan rapat rutin atau kamisan untuk saling bertukar pengalaman, praktek baik dalam rangka meningkatkan partisipan jumlah sekolah dan lulusan serta evaluasi kendala dalam proses pengisian tracer study. Harapannya tracer study ini bisa mencapai 100% serta kedepan akan menjadi cerminan kualitas pendidikan yang telah kita laksanakan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Tracer Study SMK Tahun 2023 digelar selama tiga hari, 26-28 Oktober 2023 di Hotel Aston Kartika Grogol Jakarta. Dihadiri seluruh perwakilan Dinas Pendidikan se-Indonesia, Balai Besar/Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) yang merupakan Tim Pokja Tracer Study SMK tahun 2023, serta dihadiri pula oleh tim pengembang instrumen tracer study dari Universitas Negeri Yogyakarta dan tim pengembang aplikasi tracer study dari SEAMOLEC.
Pengisian tracer study tahun ini dapat dilakukan alumni lulusan tahun 2022 melalui laman https://tracervokasi.kemdikbud.go.id/ dengan memilih mulai survey. Cukup 10 menit, para alumni telah berkontribusi mendukung transformasi pendidikan vokasi menjadi lebih baik. (rob/rif)